Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selasa, 23 November 2010

efek selingkuh terhadap anak

Seringkali anak-anak merasa tidak di hargai taatkala salah satu dari orang tua mereka (apakah ibu atau ayah) berpaling kepada yang lain atau dalam istilah sekarang selingkuh.

Sebut saja si A (seorang laki-laki) yang akan menikah tetapi taatkala ayahnya tak sudi datang ke pesta pernikahannya dengan alasan “apakah dia ada meminta izin ke saya?” Tanya ayahnya.
Saat di beri informasi seperti itu si anak malah bertanya “ayah dulu saat menikah lagi apakah ada minta izin sama kami anak-anaknya?”

Selalu saja perpisahan orang tua perpengaruh negative terhadap kepribadian seorang anak, ada yang protes dengan tidak mau lagi bertemu dengan orang yang telah berselingkuh walaupun di katakan dia gak dendam kok sama ortu Cuma gak mau ketemu saja, katanya.

Ada juga yang mengatakan bahwa anak yang orang tuanya berpisah dan perpisahannya bukan karena kematian seringkali meninggalkan kesan negative terhadap perkembangan anak.

Si B (seorang gadis) lain lagi karena ayahnya menikah lagi maka ia selalu saja berpandangan negative terhada laki-laki, katanya laki-laki itu penjajah, tidak bertanggung jawab, tidak sayang dengan anak-anak,kelurga serta yang lebih mengkhawatirkan dia selalu saja menolak kalau ada yang datang memintanya dengan alasan belum pas ini dan itu.

Bagi anda yang berniat selingkuh dengan alasan si dia lebih perhatian dst selayaknya berpikir ulang deh, jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Tidak ada komentar: