Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 20 Juli 2011

sikembar suka ke masjid

Sikembar suka ke masjid
Kalau azan sudah tiba sikembar suka sibuk,” abi..abi ayo kita sholat di masjid”katanya. Merekapun mulai sibuk buka lemari untuk nyariin baju buat ke masjid, baju ini pemberian neneknya, masih kepanjangan celananya tapi tetap aja mereka suka pakai. Malahan si farhan bela-belain tidurpun pake baju itu, alhasil bajunya cepat kotor apalagi celana bagian bawah yang suka terbuka lipatannya jadilah sambil berlari-lari celananya terinjak-injak. Ini foto mereka pas mo ke masjid

Alhamdulillah belum ada yang marah saat mereka lari kesana kemari saat di masjid, anak lain juga ada, malahan saat mereka kalau mau pulang ada yang ngomong “besok jumpa lagi ya?”. Jadi deh mereka tambah semangat ke masjid.
Pernah juga aku sama abinya ke masjid terus aku belum wudu’ abinya bilang disana gak ada tempat wudu’ untuk perempuan yah udah aku sama si farhan berjalan ke samping masjid, eh rupanya ada tempat wudu’nya. Si farhan minta wudu’ juga biasanya dia basuh muka tangan dan kaki saja, setelah selesai dia malah keluar duluan terus bilang “umi cepat em kan dah telatpun orang udah sholat, cepatlah umi!. Aku Cuma senyum aja. Saat itu memang sudah iqamah tapi mereka belum tau apa bedanya azan sama iqamah.
Oh ya ada juga di beberapa masjid anak-anak di hardik sama orang tua disana katanya mengganggu orang sholat, kata ibu-ibu yang punya pengalaman begitu, agar anak-anak terbiasa ke masjid dan gak dimarahi sama jamaah lain khususnya nenek-nenek ada triknya, kita bilang aja maaf ya nek anak saya agak lasak tapi dia pingin jadi ulama, dia juga udah hafal surat ini” biasanya nenek-nenek  tersebut akan lebih bisa menahan diri untuk tidak memarahi  anak kita.








Rasulullah

Banyak cerita tentang engkau ya Rasulullah, akhlakmu yang memukau siapa saja baik teman maupun musuh, kejujuranmu yang dikenal sebagai al amin (orang yg dipercaya) dan masih banyak teladan yang ada padamu yang sampai saat ini belum kami contoh padahal kami umatmu wahai Rasulullah. Batapa jauh masa kami denganmu..yuk dengerin lagunya maher zain :)

Selasa, 19 Juli 2011

#Prose terjadinya anak kembar

sumber : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7617967
Kembar Monozygotik (Identik)

Kembar identik yang disebut juga sebagai kembar Monozygotik, yaitu kembar yang berasal dari satu telur. Mempunyai gen yang sama, jenis kelamin yang sama, dan muka yang serupa.

Proses terjadinya kembar identik yaitu karena pada masa pembuahan sebuah sel telur matang di buahi oleh sebuah sperma yang membantuk zygote, kemudian zygote ini akan membelah.

Jika pembelahan zygote ini terjadi saat awal pembuahan (1-3 hari setelah pembuahan) maka setiap embrio biasanya akan memiliki kantong ketuban yang berbeda, dan satu plasenta.

Tetapi bila pembelahan terjadi setelah 14 hari maka kemungkinan kembar akan terjadi join / menempel bersama pada bagian dari tubuhnya atau pembelahan yang tidak sempurna yang disebut sebagai kembar siam lebih tinggi.

Jadi kembar siam terjadi pada kembar monozygot. Dengan pemeriksaan USG (utrasonografi) dokter akan dapat menilai keadaan dari janin, jenis kelamin, kelainan maupun posisi dll.

Kembar Dizygotik

Kembar fraternal yang disebut juga sebagai kembar dizygotik, yaitu kembar yang berasal dari dua telur. Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja.
Tidak selalu memiliki jenis kelamin yang sama dimana : 1/2 bagian dari kembar fraternal adalah anak laki - anak perempuan; 1/4 bagian adalah anak laki - anak laki dan ; 1/4 bagian lagi anak perempuan - anak perempuan.

Proses terjadinya kembar fraternal yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua buah sel telur matang yang masing- masing di buahi oleh sperma yang berbeda.

Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing- masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar fraternal, adalah terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu kehamilan.

Kira-kira 2/3 bagian dari bayi kembar adalah kembar fraternal. Biasanya dokter akan dapat menyatakan kembar identik atau fraternal setelah proses kelahiran dengan menilai dari plasentanya.