Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Senin, 20 Juni 2011

Step pada anak

Dua bulan yang lalu anak kami step, sebelumnya memang badannya demam dan sudah diberi obat tapi sampe pagi gak turun-turun juga. Biasanya aku usapkan dibadannya campuran bawang merah dan minyak goring tapi saat itu aku gak melakukannya. Napasnya cepat sekali, dia juga rewel aku memeluknya sambil duduk, eh tiba-tiba dia mulai kejang dan mengeluarkan suara yang aneh. Aku langsung bilang bi, siabang step nih, aku sempat panic juga tapi masih ingat pesan ibu mertuaku tuk mengusapkan campuran air dan garam dibagian belakang badan, tangan dan kaki saat anak mengalami step.

Alhamdulillah stepnya gak lama tapi dia bergerak-gerak terus sehingga aku kesulitan memeganginya, pas aku taruh ditempat tidur dia berguling-guling, kamipun melepaskan pakaiannya, suamiku memegangi badannya sambil aku mengusap campuran air dan garam. Oh ya dari artikel yang pernah ku baca kalau anak step terus mulutnya masih berisi makanan maka makanan tersebut harus dikeluarkan biar gak tersedak, badannya dimiringkan atau dipegang menghadap ke bawah karena biasanya liurnya akan keluar.

Dengan membungkus badannya dengan kain sarung kamipun membawanya ke knilik dekat rumah, dokternya masih tidur, aku langsung mengetuk karma jaga dokter. Setelah aku bilang anak kami step dokter memberikan obat anti step via anus. Gak seberapa lama anak kamipun tertidur, semalaman dia gak bias tidur.

Perawatnya Tanya, ibu ada siram anaknya pake air ya? Gak, kenapa dok? “biasanya anak yang mengalami step sudah basah kuyup pas dibawa kemari”katanya. Tapi itu gak boleh kan dok?ya katanya. Aku Tanya gimana caranya biar anak gak step? Hindari anak dari demam, sediakan selalu obat demam dirumah, kalau  stepnya berulang terus kami bias memberikan obat yang dimasukan via anus, katanya.

Oh ya kata dokter itu kejang pada anak yang mengalami step ada 2 macam

1.       Kejang sebagian misalnya matanya saja tang terbalik, tubuhnya kaku, atau tangannya saja yang bergerak-gerak yang lain gak, nah ini step yang berbahaya.

2.       Kejang keseluruhan badannya, ini tidak terlau berbahaya.

Tapi yang jelas tidak pernah terjadi step pada anak itu yang paling aman karena step bisa memutuskan syaraf.

Ada juga cerita serem anak yang mengalami step lalu koma selama  3 hari setelah sadar anaknya tidak bisa berjalan dan berbicara padahal umurnya sudah 3 tahun lebih.

Tidak ada komentar: