Kitalah yang berhak memilih mau tinggal dimana setelah menikah? Adat masing-masing daerah tentu saja berbeda satu sama lain, misalnya pada suku Gayo maka perempuan yang sudah menikah umumnya tinggal dirumah laki-laki, sedangkan bagi kebanyakan suku di Aceh, setelah menikah laki-laki tinggal dirumah istri.
Dengan berbagai alasan kadang orang tua masih enggan melepas anaknya untuk hidup mandiri dengan meyewa rumah, ada juga yang bilang biar tinggal sama mertua aja dulu biar bisa menabung untuk membuat rumah sendiri, sebagian besar ingin cucu pertamanya lahir ditempat mertua.
Ada perbedaan besar saat kita mulai hidup mandiri dengan menyewa rumah misalnya semua harus kita urus bersama, mulai dari bersih-bersih rumah, bayar listrik, air, jagain anak, memasak, nyuci sampai bersihin pekarangan rumah sewa kita. Kalau tinggal dengan mertua anak bisa dijaga sama neneknya, masak mungki ada pembantu, pokoknya lebih mudah.
Tapi ada juga ruginya misalnya kita tergantung terus sama orang tua, belum lagi kalau kebetulan bukan kita saja yang tinggal sama mertua, ada juga ipar-ipar yang lain, nah biasanya kalau sudah tinggal rame-rame rentan ribut dan mertua secara tidak sadar suka membanding-bandingkan menantunya dan lebih parah lagi kalau ada yang pilih kasih menantu, wah ribet jadinya.
