Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Jumat, 26 November 2010

the desperate wife


Menjalankan rumah tangga memang ibarat mengarungi lautan yang luas kadang ada masa tenang, ada masa gelisah tetapi itu semua tinggal kita yang bisa mengambil hikmahnya.

Rumah tangga dengan segala permasalahanya, mulai dari masalah anak, mertua bagi yang masih tinggal bersama mertua, keuangan, perbedaan karakter masing-masing serta perbedaan lingkungan kita juga menambah suka dukanya kehidupan yang bernama rumah tangga.

Berbicara tentang rumah tangga  tentunya tak lepas dari yang namanya istri, saya jadi teringat bukunya mbak asma Nadia dkk. Dalam bukunya the desperate wife mereka bercerita berbagai hal tentang suka dukanya menjadi istri.

Ada istri yang harus menjadi super woman karena suami lagi melanjutkan studi jadilah si istri yang harus menghadapi segalanya, mulai dari masuk kedalam sumur tuk memperbaiki saluran pompa air yang rusak, mengantar anak ke puskesmas di tengah malam melewati jalan yang seram dan katanya sering terjadi penodongan.

Ada juga kehidupan suami istri yang bagai dalam panggung sandiwara, orang melihatnya sebagai rumah tangga yang harmonis tanpa cela, kekayaan melimpah, kalau dilihat buat iri pokoknya, tetapi semua Cuma kamuflase belaka, ada duka di dalam relung hati si istri sampai-sampai ia ingin pergi dari rumahnya.

Ada juga kisah istri yang selalu di perlakukan sangat kasar oleh suaminya, suami yang tidak peduli terhadap buah hati dan segala hal tentang rumah tangganya.

lain lagi cerita tentang suami yang ceroboh dan sembarangan menempatka sesuatu, jangan heran kalau kunci sepeda motor ada di dalam kulkas belum lagi istri harus mengingatkan suami sebelum pergi kerja kalau si istri lupa maka barang-barang yang akan suami bawa pun ketinggalan, repot juga nih :(

Semuanya kata mbak Asma kembali kepada kita apakah kita cukup kuat untuk bertahan dalam rumah tangga kita, tentunya dengan tetap menjaga kondisi jasmani, rohani  dan akal kita. Rasanya pilihan yang manakah yang terbaik tentunya andalah yang lebih tau.

Selintas tentang suka duka petani kopi di bener meriah

Musim panen kopi merupakan saat yang dinanti-nantikan para petani di bener meriah, umumnya masyarakat menaruh harapan besar atas panen kopi yang merupakan penopang kehidupan mereka. biasanya panen kopi dilakukan 1 minggu sekali jika memang lagi musim panen. Sayangnya kopi tidak tahan lama kalau jadi kalau memang sudah masak yaitu warrnya sudah merah maka kopi harus segera di petik kalau tidak bakalan rontok.

Untuk menggulangi hal ini maka para petani harus memetik kopi dalam kondisi hujan sekalipun belum lagi biasanya  kalau musim panen kopi ulat juga muncul. Kemunculan ulat di ranting kopi cukup mengganggu para pemetik kopi karena menimbulkan rasa gatal dan bengkak-bengkak di kulit.

Biasanya memetik kopi dilakukan pada pagi sampai sore hari, bagi petani yang mempunyai kebun kopi yang cukup luas dan terkadang punya lebih dari satu kebun kopi, biasanya mereka mengupah para pemetik kopi serta melibatkan anggota keluarga untuk membantunya. Upah yang di bayarkan tergantung harga kopi, mereka di bayar persatu kaleng kopi merah. Makin banyak kopi yang bisa di petik maka makin besar upah yang di terima. Biasanya upah di bayarka setelah kebun kopi selesai di petik  semua.

Oh ya untuk urusan memetik kopi setiap orang berbeda kecepatannya ada yang cepat banget penuh timba, keranjang atau gembol (kain sarung yang menyerupai tas yang di ikatkan di pinggang) yang mereka pakai untuk tempat menampung kopi yang baru di petik, kalau tempatnya sudah penuh maka di masukkan ke dalam karung.

Umumnya hasil panen kopi di angkut memakai sepeda motor atau kalau panennya banyak memakai mobil yang diangkut ke rumah si pemilik kebun pada sore harinya atau ada juga agen kopi yang langsung datang ke kebun para petani guna membeli kopi yang baru di petik.

masa panen merupakan masa yang penuh warna bagi petani. 



Rabu, 24 November 2010

suasana kerja mempengaruhi etos kerja

pernahkanh kita bekerja dalam suasana yang gak nyaman misalnya rekan kerja kita suka sikut kanan sikut kiri, suka cari muka pada atasan serta tidak ada rasa kebersamaan, persaingan cukup tinggi, semua sendiri-sendiri, tentunya gak menyenangkan dan membuat kita malas bekerja.

saya merasakan sendiri rasanya beda banget saat di tempat kita bekerja pas azan berbunyi ada yang shalat berjamaah, malahan ada yang menegur mengajak temannya tuk segera shalat pas tiba waktunya.

suasana kekeluargaan yang terjadi di tempat kerja membuat segalanya lebih menyenangkan dan menambah semangat kerja.anda tidak percaya buktikan saja sendiri.

anak kembar suka bertengkar

mungkin karena usianya yang sama anak kembar umumnya suka bertengkar, kadang saya bingung juga apa karna mereka masih berusia 2 tahun 5 bulan atau memang faktor lain ya?

saya sempat tanya juga sama ibu yang punya anak kembar sudah kelas 6 SD tetapi beda jenis kelamin satu perempuan satunya lagi kaki-laki, katanya memang iya anak mereka juga suka ribut, biasanya si adik yang suka buat marah si abang, kalau kami sudah tau trik mereka, jadi gak terlalu di buat pusing,katanya.

anak kami suka ribut cuma gara-gara baju yang salah di pakaikan, baju si adik salah di pakaikan ke si abang, rebutan naik sepeda motor maunya dua-duanya di depan jadilah mereka saling dorong dan mencubit, rebutan mangkuk minum, rebutan menutup pintu atau juga rebutan mengambil sesuatu yang kita minta misalnya tisu ujung-ujungnya mereka menangis bareng, wih pusing juga dengernya.

tetapi kadang lucu juga melihat mereka main kejar-kejaran berdua, ada ibu-ibu yang bilang kalau si kembar enak ada teman bermainnya gak kayak anaknya yang selalu mengajak ibunya bermain.

yah semua memang ada hikmahnya tergantung kita mau mensyukurinya atau tidak.

setelah wisuda mau kemana?

Ternyata beratnya masa-masa selama kuliah apakah itu midtem, ujian final serta ujian sidang akhir trus lulus dengan wisuda yang gegap gempita plus undang kawan makan-makan.

Eit jangan senang dulu sobat…ternyata ada masa yang lebih berat dan mungkin juga bisa membuat depresi. Masa setelah usai kuliah dan kita belum tau lagi mau di bawa kemana tuh izajah, belum lagi orang tua dan mungkin juga saudara-saudar kita yang menganggap setelah kuliah bisa langsung dapat kerja, plus tambah mumang lagi kalau kita pulang kampung terus paman dan bibi pada Tanya kok belum kerja? Si A anak Bapak pulan mudah aja tuh dapat kerja bla..bla…

Oh ya lain lagi kalau kita lulus dengan predikat cumlaud terus lamar kerja tapi belum juga di terima pasti ada saja yang nyeletuk mending gak cumlaud tapi dapat kerja dari pada cumlaud tapi nganggur terus 

Ternyata dalam hidup cobaan gak pernah henti tetapi hidup harus optimis “bersama kesulitan ada kemudahan” dan segala yang kita alami sekarang itulah yang terbaik buat kita.

Selasa, 23 November 2010

efek selingkuh terhadap anak

Seringkali anak-anak merasa tidak di hargai taatkala salah satu dari orang tua mereka (apakah ibu atau ayah) berpaling kepada yang lain atau dalam istilah sekarang selingkuh.

Sebut saja si A (seorang laki-laki) yang akan menikah tetapi taatkala ayahnya tak sudi datang ke pesta pernikahannya dengan alasan “apakah dia ada meminta izin ke saya?” Tanya ayahnya.
Saat di beri informasi seperti itu si anak malah bertanya “ayah dulu saat menikah lagi apakah ada minta izin sama kami anak-anaknya?”

Selalu saja perpisahan orang tua perpengaruh negative terhadap kepribadian seorang anak, ada yang protes dengan tidak mau lagi bertemu dengan orang yang telah berselingkuh walaupun di katakan dia gak dendam kok sama ortu Cuma gak mau ketemu saja, katanya.

Ada juga yang mengatakan bahwa anak yang orang tuanya berpisah dan perpisahannya bukan karena kematian seringkali meninggalkan kesan negative terhadap perkembangan anak.

Si B (seorang gadis) lain lagi karena ayahnya menikah lagi maka ia selalu saja berpandangan negative terhada laki-laki, katanya laki-laki itu penjajah, tidak bertanggung jawab, tidak sayang dengan anak-anak,kelurga serta yang lebih mengkhawatirkan dia selalu saja menolak kalau ada yang datang memintanya dengan alasan belum pas ini dan itu.

Bagi anda yang berniat selingkuh dengan alasan si dia lebih perhatian dst selayaknya berpikir ulang deh, jangan sampai menyesal di kemudian hari.

Kenali tanda-tanda dbd pada balita anda

Sudah seminggu anak saya demem, batuk dan filek. Minggu berikutnya anak saya demam hanya pada malam hari ini terjadi sekitar 3 hari, setelah itu anak saya mengeluh telinganya sakit saya piker kemasukan semut dan kamipun membawanya ke dokter, setelah di periksa kata dokter di kasih obat tetes aja di telinganya kalaupun ada semut yang masuk akan mati dengan sendirinya.

Pada sore sampai malam hari anak saya rewel terus dan minta di gendong, saya ukur suhu badannya 39,5° C, saya periksa di tubuhnya ternyata ada bintik merah di bawah telinga kirinya, terus suami juga memeriksa kaki anak kami dan menemukan 1 bintik merah.

Kamipun segera membawa anak kami ke klinik dekat rumah. Saat dokter memeriksa anak kami saya bilang “kayaknya anak kami kena dbd dok”. Dokternya bilang mau di rawat sekarang atau besok? Malam ini di rawat saja dokter.

Jadilah malam itu jam 22 wib anak kami harus di infuse, kasihan juga liat dia menangis saat dokter memasang jarum infuse tetapi biar cepat sembuh gak apa-apalah.

Setelah 2 hari di infuse anak kami sudah boleh pulang tetapi harus terus di kasih obat yaitu :
a. obat penurun demam
b. stimuno untuk mempertahankan kekebalan tubuh
c. antibiotic
d. harus banyak-banyak minum air putih
e. bisa juga di beri sari kurma, madu serta jus jambu kelutuk

dokter juga berpesan kalau demamnya tinggi bawa saja ke klinik lagi, pokoknya anak jangan sampai step (kejang akibat panas yang terlalu tinggi) karena bias berbahaya,

"nek" pada masyarakat Takengon dan Bener Meriah

berbicara tentang pernikahan mungkin anda yang pernah tinggal atau punya teman suku gayo dari takengon atau bener meriah, tentunya akan pernah mendengar istilah "nek". Arti kata "nek" sebenarnya adalah naik tetapi dalam masyarakat gayo "nek" berarti datangnya seorang gadis ke rumah seorang lelaki (biasanya kekasihnya)untuk meminta di nikahkan dan bisanya si gadis tidak mau pulang sebelum keinginannya di penuhi.

dalam masyarakat gayo "nek" itu memalukan keluarga si gadis serta sering mendapat cemooh dari masyarakat sekitarnya. Masyarakat menganggap hal ini tabu karena seyogyanya seorang gadis punya rasa malu dan sudah selayaknya seorang laki-laki yang melamar seorang gadis bukan sebaliknya.

"nek" bisa terjadi karena beberapa faktor:
a. orang tua si gadis tidak setuju dengan pilihan anaknya
b. beratnya mahar yang di ajukan pihak perempuan sehingga pihak laki-laki mundur
c. telah terjadi MBA karena pacaran yang terlalu jauh serta si wanita takut pacarnya tidak bertanggung jawab.