Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Jumat, 22 Juni 2018

Pasang Target Ramadhanmu


Bulan Ramadhan  itu kudu mempunyai target. Kalau tidak punya target kita akan menghabiskan waktu dengan hal-hal  yang tak ada faedahnya buat dunia apalagi buat akhirat. Misalnya memantau status orang dan komen, posting segala kegiatan Ramadhan, ngabuburit tak tentu arah, belanja yang tak terencana akhirnya waktu habis di pasar yang dicaripun tak dapat L

Bagi saya pribadi untuk bisa mengkhatamkan Quran minimal satu kali khatam. Saya membagi waktu agar membaca Quran minimal dua lembar sekali duduk, terserah kapan saja. Biasanya saya membaca Quran beberapa lembar setelah shalat duha,  setelah shalat zuhur, menjelang buka puasa, terkadang setelah shalat magrib dan setelah subuh. Mengingat kami perempuan untuk khatam 30 (tiga puluh) zuz maka harus di perhitungkan juga masa halangan bagi perempuan. Kalau sudah diperhitungkan kita bisa dengan mudah membagi lagi kira-kira harus berapa zuz baca Quran dengan waktu yang kita miliki.

Saya pribadi merasa prihatin dengan kondisi pada masyarakat pada umumnya. Saat awal ramadhan giat tarawaih dan baca Quran tetapi menjelang sepuluh hari terakhir ramadhan kok masjid malah mulai sepi. Rata-rata kaum ibu sudah sibuk dengan belanja dan membuat kue. Untuk saya pribadi belanja baju buat anak-anak saya usahakan menjelang bulan Ramadhan sehingga pikiran kita tidak melulu ke belanja yang melelahkan. Untuk urusan kue lebaran rasanya tidak harus berlelah lelah dengan membuat kue di malam saat waktunya tarawih, memesan kue pada teman-teman atau beli saja  bisa menjadi pilihan kita agar ramadhan kita bisa maksimal dengan ibadah.

Menambah shalat fardhu dengan shalat rawatib baik Bakdiah maupun Qabliah bisa kita mulai di bulan Ramadhan dengan harapan semoga kita bisa istiqomah menjalankannya meskipun di luar bulan Ramadhan.

Bagi ibu rumah tangga seperti saya menjadi baik di bulan ramadhan bukan hanya buat diri sendiri tetapi juga manfaatnya di rasakan seisi rumah. Memasak buat sahur dan berbuka itu menjadi rutinitas saya. Lebih memilih berbuka puasa di rumah bersama keluarga dari pada bukber bareng teman-teman di luar rumah. Semoga kebersaam dan keberkahan ramadhan bisa kita raih.

Berbagi apa saja yang kita miliki tidak hanya uang tapi juga barang. Memberikan hadiah buat keluarga tercinta dengan hal-hal sepele yang kita miliki, apakah barang dagangan kita, hadiah-hadiah dari bisnis kita atau apapun yang bisa kita bagi. Semata-mata berharap pahala dan berkah dari-Nya

Merutinkan amalan tertentu di bulan ramadhan yang hanya datang setahun sekali mestilah harus dipersiapakan jauh-jauh hari sebelum Ramadhan. Ramadhan merupakan bekal kita menghadapi sebelas bulan kedepannya. Jika dibulan Ramadhan saja kita masih kedodoran dengan amalan kita jangan harap di bulan selain Ramadhan kita semakin taat kepada-Nya.

Menjadi baik di bulan baik memang harus dipaksakan. Tabiatnya manusia suka terlena dengan hal-hal yang tak berguna tahu-tahu waktu habis dengan sia-sia. Begitupun dengan bulan Ramadhan jika tidak punya target tanpa sadar Ramadhan sudah tinggal hitungan hari saja sementara bacaan Quran kita masih mentok di pembukaan.

Saat ini telkomsel memiliki fitur TCASH yang bisa kita manfaatkan buat berbagi misalnya membeli pulsa untuk orang tua dan sebagainya. Pake TCASH sekarang untuk melakukan berbagai transaksi nontunai dengan mudah, cepat, dan aman. TCASH bisa untuk belanja online, berbagi pulsa, kirim uang dan bayar beli di HP.

Semoga kisah saya ini bisa menjadi inspirasi buat semua. Semoga keberkahan tercurah pada kita semua.

#jadibaik
#pakeTCASH -> tsel.me/TCASHID