Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 29 Desember 2010

cuma pingin sharing

ternyata mengahadapi kehamilan belum tentu semua orang tau dan mau belajar. saya punya kakak perempuan yang usianya 3 tahun lebih tua dari saya. saat kecil kakak saya amat takut ke dokter walaupun sakit dia tetap gak mau diajak ke dokter.

setelah dia menikah, saat itu saya lagi liburan pulang kampung dan sayapun bertemu kakak saya yang tinggal bersama orang tua saya, saat itu sebenarnya kakak saya sudah punya rumah sendiri tetapi karena adanya konplik di aceh jadilah rumah kakak saya jadi korban di bakar orang tak dikenal. kakak saya sedang hamil besar saat itu.

beberapa hari saya di rumah kakak saya mulai sakit-sakitan, awalnya katanya kepalanya sedikit pusing, terus diperiksa oleh bidan, kata bidannya gak ada masalah.terus siangnya kakak saya mengeluh sakit kepala yang lebih parah malah penglihatannya mulai kabur katanya, terus kakak pun di bawa ke dokter.

saat dokter tanya sudah berapa bulan umur kandungannya? kakak saya gak tau karena gak pernah diperiksa sama sekali sejak dia hamil. ibu dan kakak saya yang paling besar sempat kaget, kakak saya yang paling besar menyangka adiknya sudah tau kalau orang yang lagi hamil harus selalu kontrol kehamilannya minimal ke bidan sebulan sekali, eh ternyata belum pernah periksa.

saat itu  kakak saya mengalami udem yang cukup parah, matanya gak bisa lagi melihat kata dokter pembuluh darah ke mata nya sudah pecah, tekanan darahnya juga tinggi, kakak saya mulai kehilangan kesadarannya, besoknya kakak dirujuk kerumah sakit, aku gak tau persis apa yang terjadi di rumah sakit karena aku gak ikut mengantar kakak.

sekitar jam 5 sore, telepon berdering ibuku bilang tolong bereskan rumah sebentar lagi jenazah kakak akan dibawa pulang, aku tentu saja antara percaya dan tidak percaya mendengarnya. innalillahi wainnan ilaihi raziun.

ternyata kakak ku melahirkan anak kembar, dua-duanya perempuan tetapi yang selamat cuma satu bayi.kata dokter kakakku terkena penyakit keracunan kehamilan.

saat hamil memang sih kakak kayaknya takut banget mengahadapi kelahiran anaknya, dia kadang ku dapati sedang bertanya ke tetangga masalah melahirkan dst. kakakjuga sempat mengalami masa-masa menakutkan dan sempat mengungsi meski kondisinya lagi hamil, rumahnya di bakar orang dan kandungan gak pernah diperiksa.

ternyata allah punya rencana yang terbaik buat kakak, semoga engkau mendapatkan tempat yang terbaik disisinya dan menjadikan keponakanku anak yang sholelah. amin

Tidak ada komentar: