Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selasa, 20 Maret 2018

Wonderfull Family by Cahyadi Takariawan

Menikah bukanlah masalah pingin dan tidak pingin. Menikah adalah manajemen ketidakcocokan.
Nikah itu harus visioner, tidaklah penting berapa umur kita saat menikah karena umur bukanlah ukuran kesiapan seseorang untuk menikah.

Orang yang pacaran akan banyak mengalami kekagetan saat mereka telah menikah. Saat pacaran ketemunya pasti setelah wangi dan bersih. Setelah menikah maka semua kejelekan pasangan akan tampak dan tidak bisa ditutup-tutupi lagi karena kita seharian hidup bersamanya.
Visi merupakan cita-cita yang hendak diwujudkan. Anak-anak, istri dan  kita sendiri mau di bawa kemana?? Hal ini merupakan visi kehidupan.

Persolan keluarga adalah persoalan-persoalan kecil misalnya masalah komunikasi, habit/kebiasaan, persepsi, perhatian, ekonomi dan lain sebagainya. Jika visi kita adalah menuju surganya maka masalah-masalah diatas merupakan masalah kecil. Masalah besar itu jika kita beda agama, suami ingin masuk surga istri inginnya ke neraka.

Permasalahan besar apapun dalam rumah tangga merupakan tumpukan masalah-masalah kecil yang tidak diselesaikan sehingga menjadi masalah besar. Orang yang merasa mempunyai masalah besar maka dia harus menyiapkan pintu darurat. Kita akan bingung menyelesaikan masalah jika kita tidak mempunyai pintu darurat. Jadi kita harus menciptakan pintu darurat dalam berumah tangga.

Indonesia merupakan pemenang seasia Pasifik dalam hal perceraian. Masalah ekonomi akan menjadi rumit jika kita tidak mempunyai sikap yang tepat. Jika bahagia itu dengan syarat, maka kita tidak akan pernah merasa bahagia. Misalnya alangkah bahagianya jika jika kita punya sepeda bagi orang yang masih berjalan kaki, alangkah bahagianya jika kita punya sepeda motor, alangkah bahagianya jika kita punya mobil dan seterusnya. Jika kita mencari kebahagian dari orang lain maka kita juga tidak akan pernah bahagia. Kita hanya melihat orang lain seolah-olah mereka lebih bahagia dari kita.

Bahagia itu ada pada prosesnya bukan pada ujungnya. Mengapa seorang mahasiswa merasa bahagia saat wisuda??Karena mereka telah melewati prosesnya. Saya akan bahagia jika keluar dari masalah ini, jika itu terjadi maka kita tidak akan pernah bahagia.

Gaya laki-laki menikmati tantangan, mereka menganggap segala permasalahan sebagai tantangan buat diri sendiri. Perempuan terlalu terbawa perasaan dan terpengaruh cerita-cerita dongeng "mereka hidup bahagia selamanya (ini merupakan cerita yang terputus)."Perempuan akan lebih mudah merasa kecewa di dalam pernikahan.

Laki-laki akan diam saat mereka menghadapi permasalah. Jika suami diam saja di rumah itu normal. Jika perempuan diam saja itu pertanda ada masalah mungkin dia diam karena dia ketakutan untuk berbicara. Perempuan akan curhat saat bermasalah, suami jadilah tempat curhat yang nyaman bagi istri, jangan biarkan istri curhat jalanan (curhat pada teman/ di grup).

Curhatlah pada seorang konselor/orang yang bisa memberi solusi. Curhat harus private, jangan cepat-cepat menceritakan masalah kepada orang lain.

Perceraian terjadi karena ketidakharmonisan. Laki-laki memiliki struktur otak jalur tunggal, satu pertanyaan satu jawaban. Perempuan memiliki struktur otak majemuk, tidak bisa berbicara to the poin, suka bercerita panjang lebar, ngalor ngidul, kata si suami itu gak ada hubungannya, kata si istri itu semua mempunyai hubungan.

Jabawan iya apa tidak itu pertanyaan buat laki-laki tetapi tidak bisa buat perempuan. perempuan mempunyai kosa kata yang banyak alias cerewet. Kecerewetan istri itu berguna agar anak pandai berbicara karena mendengar ibunya yang cerewet. Bayangkan kalau seorang ibu hanya diam saja menghadapi bayinya.

Perempuan memiliki naluri banyak berbicara. Jalur tunggal pada laki-laki menyebabkan seorang laki-laki  hanya bisa mengerjakan satu pekerjaan, jalur majemuk pada perempuan menyebabkan perempuan bisa multitasking (mengerjakan banyak hal dalam satu waktu).

Keluhan seorang istri; "saya jungkir balik di dapur suami cuma main hp." Ibu harus bersyukur karena bisa balik coba kalau cuma bisa jungkir aja LOL.

Menyetir bagi laki-laki harus fokus (1 pekerjaan). Banyak sekali pertengkaran yang tidak produktif antar pasutri karena masing-masing tidak memahami struktur otak laki-laki dan perempuan.

Mendengar Wonderful Family pak Cah, saya senyum sendiri. Laki-laki dan perempuan tidak bisa dipaksakan seperti yang kita inginkan. Masing-masing punya struktur otak dan gaya yang berbeda.

Terpenting jangan berhenti belajar dan berbenah diri. Semangat...

2 komentar:

Ezzyh Hijab Store mengatakan...

Assalamualaikum Uhti,
Perkenalkan kami dari Ezzyh menjual busana muslim dan perlengkapan muslim yang berbasis di Bekasi Jawa Barat, Indonesia
https://shopee.co.id/ezzyh.hijab

anis, nisma,nis mengatakan...

Waalaikum salam. Salam kenal balik mbak. Terima kasih atas kunjungannya.