Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 08 Desember 2010

Keabadian telah dimulai (harun yahya)

begitu banyak karunia allah yang patut kita syukuri dua diantaranya yaitu mata dan telinga yang merupakan organ manusia yang ajaib dan unik.

Melihat merupakan kegiatan yang dilakukan di bagian otak belakang, wilayah ini merupakan tempat yang gelap gulita dan terisolasi dari cahaya ajaibnya darisinilah awal mula kita bisa melihat dunia yang penuh warna ini.

Pada awalnya  di yakini bahwa warna, bau dan lain-lain “benar-benar ada” , tetapi kemudian beberapa pandangan di kembangkan, dan terlihatlah bahwa mereka hanyalah ada tergantung dari perasaan-perasaan kita (George Berkeley, A treatise Concerning the Principles of Human Knowledge, 1970, works of Berkeley, vol.1, ed. A- Fraser, oxford, 1871).

Sebenarnya tidak ada cahaya seperti yang kita lihat, suara seperti yang kita dengar, panas seperti yang kita rasakan, di dalam jagad raya ini, panca indra kita menyesatka kita antara dunia luar dengan otak kita dan membangun interpretasi yang tidak cocok dengan kenyataan yang ada di dalam otak (ali demirsoy, kalitim ve evrim (inheritance and evolution), p.4.

Tuhan pasti berada di mana-mana dan meliputi segalanya
“ allah tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan dia, yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluknya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaanya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat disisi allah kecuali dengan izinnya. Allah mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu allah, melainkan apa yang dikehendakinya. Kursi allah meliputi langit dan bumi. Dan allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan allah maha tinggi lagi maha besar”  (QS : 2 : 255)

“ dan kepunyaan allah-lah timur dan barat, maka kemanapun kamu menghadap, disitulah wajah allah. Sesungguhnya allah maha luas (rahmat-nya) lagi maha mengetahui”. (QS : 2 : 115)

Karena benda hanyalah persepsi, mereka tidak dapat melihat tuhan, tetapi  tuhan melihat semua yang ia ciptakan dalam segala bentuknya. ”Dan dia tidak dapat di capai oleh penglihatan mata, sedang dia dapat melihat semua penglihatan itu” (QS : Al-An am : 103)

“katakanlah (muhammad), "siapakah yang memberi rizki kepadamu dari langit dan bumi, atau siapakah yang kuasa (menciptakan) pendengaran dan penglihatan, dan siapakah yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, dan mengeluarkan yang mati dari yang hidup, dan siapakah yang mengatur segala urusan?” maka mereka akan menjawab "allah". maka katakanlah, "mengapa kamu tidak bertaqwa (kepada-nya)?" (QS : yunus : 31)

Jika syaraf panca indra orang yang merasa kenyang dan perutnya terisi penuh setelah makan sepotong kue dihubungkan secara parallel kepada otak orang kedua maka orang kedua tersebut juga akan merasa kenyang.

 Dan (ingatlah) ketika allah berfirman , “hai isa putra maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia; jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain allah?” isa menjawab, ‘maha suci engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku (mengataknnya). Jika aku pernah mengatakannya, maka tentulah engkau megetahuinya. Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada diri engkau. Sesungguhnya engkau maha mengetahui perkara-perkara yang ghaib”. (QS : al maidah : 116)

Semua tersimpan dalam memori allah
"dan seandainya engkau (muhammad) melihat ketika mereka dihadapkan kepada tuhannya (tentulah engkau melihat peristiwa yang mengharukan). dia berfirman, "bukankah (kebangkitan) ini benar?" mereka  menjawab, "sungguh benar, demi tuhan kami". dia berfirman, "rasakanlah azab ini, karena dahulu kamu mengingkarinya".(QS : al an am : 30)

Mereka menjawab maha suci engkau tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah engkau ajarkan kepada kami. Sesungguhnya engkaulah yang maha mengetahui lagi maha bijaksana (QS : 2 : 32)

dalam bab terakhir tentang runtuhnya teori evolusi.
ternyata teori tentang evolusi merupakan teori yang di paksakan serta bukan dari penelitian yang ilmiah melainkan rekaan belaka dari sang pengusung teori, malahan di buku tersebut juga di uraikan kebohongan-kebohongan teori evolusi, ujung-ujungnya mereka tidak mengakui adanya tuhan. "agar tapak kaki tuhan tidak sampai di pintu-pintu rumah". 

Ternyata bagaimanapun pandainya manusia menciptakan teori ternyata teori allah itu yang hakiki dan tak terbantahkan serta ilmiah adanya.


Tidak ada komentar: