Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Senin, 13 Desember 2010

menghindari stres pada ibu rumah tangga

kemarin saya dengar topik tersebut di radio di bawakan oleh ibu dede agustina.
  1. tinjau apa niat kita menikah
  2. apa pondasi/landasan kita menikah
kita mungkin pernah memasang niat yang salah saat ingin menikah, menikah merupakan cara untuk menggenapkan dien kita, banyak pahala yang bisa kita dapatkan lewat pernikahan, niatkan apapun yang kita lakukan sebagai ibu rumah tangga itu merupakan ladang amalan pahala bagi kita.
 
 untuk menghindari stres dalam rumah tangga
  1. tumbuhkan rasa ikhlas secara bertahap. ganti kata harus dengan kata mau, misalnya aku harus masak hari ini, kesan yang timbul ada keterpaksaan dan tentunya segala yang kita lakukan dengan terpaksa itu gak enak. aku mau masak hari ini, tidak ada rasa keterpaksaan dan tanpa beban. pemilihan kata-kata berpengaruh besar dalam diri dan otak kita. Niatkan dan ucapkan kata-kata dengan keyakinan penuh "aku mau melewati hari ini dengan optimis dan semangat" saat kita bangun tidur insyallah semuanya akan lancar
  2. lebih memahami diri sendiri dan suami. kita bukanlah manusia yang super dan sempurna, kita penuh dengan keterbatasan. memahami diri sendiri saja sulit terlebih lagi memahami pasangan hidup kita yang berbeda ide, pandangan, selera, gaya hidup dan yang lainnya.masa 1-3 tahun pernikahan masih merupakan masa untuk belajar saling mengenal dan memahami. akan banyak onak duri yang kita hadapi, malah ada yang mengatakan kok begini ya menikah itu, gak seindah yang dibayangkan. 
dosen suami saya juga bilang kalau masa 1-10 tahun pernikahan itu masa-masa pengenalan dan penuh dengan ketidaksepahaman, kalau masa ini bisa dilewati dengan lancar insyallah keluarga akan aman-aman saja. kita memasuki masa mulai saling memahami di usia lebih dari 10 tahun pernikahan kita. tetapi  jangan salah masalah di keluarga selalu saja ada malah perceraian bisa terjadi saat anak-anak sudah dewasa malah sudah beranak cucu. ada juga saat susah selalu akur tapi saat hidup mulai mapan masing-masing jalan sendiri-sendiri. entahlah hidup itu memang aneh dan penuh misteri.

semoga allah menganugerahi keluarga kita sakinah, mawaddah wa rahmah serta menghindarkan kita dari api neraka. amin

Tidak ada komentar: