Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Jumat, 13 Mei 2022

#Sepenggal kisah

 Dingin yg menusuk tulang, suara orang mengaji dari toa masjid dan menasah,suara anak2 remaja yg lewat depan rumah pukul dua dini hari tadi. Usut2 punya usut ternyata anak2 remaja baru pulang dari warung kopi dini hari. Aku sempat kagum sebelum tau klo mereka pulang dari warung kopi. Aku pikir mereka pulang tadarusan untuk bangunkan orang rumah buat persiapan sahur. Ah ternyata bukan, pikiranku hanya angan yg mengkin terlalu indah di dini hari yg menggigil. Kedepannya akan jadi apa generasi Gayo ini jika saat dini hari mereka baru pulang dari warung kopi...

Suara sinere khas Tanoh Gayo membangunkan yg masih terlelap. Ada yg bernasyid hai ibu bapak yg Mantong tenget..di campur dengan bahasa Gayo..sayangnya aku lupa merekam suara mereka. 

Ada dua kali sesi membangunkan masyarakat untuk sahur. Berbeda sekali dengan Aceh besar yg hanya membangunkan sekali sekitar pukul empat pagi dan tanpa bunyi sirene.

Suara sirene di kampungku amat khas dari masa aku kecil dulu suara itu tidak berubah.

Suara sirene dan Azan subuh pertama pertanda sudah harus segera bangun sahur jika tak ingin ketinggalan makan sahur.

Kampung halaman selalu punya nuansa tersendiri. Nuansa yg akan kita rindui saat kita pergi jauh merantau mencari penghidupan dan pengalaman hidup. Nuansa yg biasa saja bagi yg selalu berada di sana. Tetapi akan sangat berbeda jika kita di perantauan. Suara sirene khas kampung halaman kita jika tiba2 terdengar di perantauan maka hatipun rindu suasana itu. Suasana kampung halamanku.

Merantaulah selagi bisa agar kita tau bagaimana sakitnya merindui. Merantaulah agar kita tau bagaimana susah dan senangnya di perantauan. Merantaulah akar pikiran lebih terbuka. Merantaulah sejauh yg engkau bisa agar engkau melihat kebesaran pencipta Mu di manapun engkau berada.

Buat para perantau jangan lupa pulang untuk mengobati jiwa2 yg merinduimu. Pulanglah selagi mereka,org tua kita masih sehat dan masih mengingat kita dengan sepenuh jiwa. Pulangnya selagi mereka masih bisa merasakan nikmatnya makanan yg kita bawa. Pulanglah sebelum menyesal tak berkesudahan.

Pondok baru,kab.bener meriah,akhir Ramadhan 2022

Tidak ada komentar: